Periode Pertumbuhan Embrio
Terdiri atas 5
periode:
1. persiapan
(gametogenesis)
2. pembuahan
(fetilisasi)
3. pertumbuhan
awal
4. antara
5. pertumbuhan
akhir
Periode
Persiapan
Kedua
parent dipersiapkan untuk melakukan perkawinan atau pembiakan. Gamet mengalami
proses pematangan sehingga mampu melakukan pembuahan.
Periode
pembuahan
Kedua
paren kawin, gamet melakukn perjalanan ke tempat pembuahan, kemudian kedua jenis
gamet melakukan pembuahan
Periode
Pertumbuhan awal
Pertumbuhan
sejak zigot mengalami pembelahan berylang kali sampai saat embrio memiliki
bentuk primitive. Bentuk primitive adalah bentuk dan susunan tubuh embrio
secara umum terdapat pada berbagai jenis vertebrata.
Periode ini
terdiri atas 4 tingkatan antara lain:
1. cleavage
2. blastula
3. gastrula
4. tubulasi
Periode antara
(transisi)
Merupakan
periode antara awal dan akhir. Embrio mengalami transformasi bentuk dan susunan
tubuh secara berangsur sehingga akhirnya mencapai bentuk difinitif.
Bentuk definitive adalah embrio yang sudah seperti bentuk dewasa. Bentuk dan
susunan tubuh merupakan ciri setiap spesies hewan. Bagian-bagian tubuh embrio
dari bentuk primitive mengalami deferensiasi terperinci dan lengkap. Periode antara disebut tingkat berudu,
pada hewan yang embrionya mengalami tingkat tersebut adalah Pisces, Invertebrate dan Amphibia.
Periode
pertumbuhan akhir
Pertumbuhan
berntuk definitive sampai kelahiran Pada
Anura berlangsung menjelang
sekitar setelah metamorphosis. Pada
Aves, beberapa hari sampai
seminggu sebelum menetas, pada mamalia jauh lebih lama, pada manusia beberapa
bulan menjelang kelahiran.
Pada
hewan yang tidak berudu sukar sitentukan batas antara periode awal dan periode
akhirnya (periode antara). Gabungan kedua periode ini disebut dengan tingkat
organogenesis, yakni proses pembentukan alat tubuh serta mengkoordinasikannya
dalam berbagai sistem.