A. Fase pertumbuhan terdiri dari fase pertumbuhan prenatal dan postnatal. Prenatal adalah
pertumbuhan sejak telur matang dan dibuahi sampai lahir, sedangkan postnatal
adalah pertumbuhan sejak lahir sampai dewasa. Gabungan pertumbuhan prenatal dan
postnatal disebut ontogeny, sedang fase
prenatal diliputi oleh ilmu Embriologi.
B. Teori pertumbuhan terdiri dari:
A.Teori preformasi
Berbagai
embrio sudah ada dalam telur telah dan terbentuk sempurna, sebagai miniatur
yang terkandung dalam biji. Teori ini diperkenalkan Marcello Malpighi (1628 –
1694). Teorinya itu dimuat berupa karangan dimajalah “Proceeding” yang
diterbitkan oleh The Royal Society of London, dengan judul : “De Ovo
Incubato” (perkembangan embrio ayam).
Katanya setiap organ dalam embrio ayam itu sudah terbentuk sempurna dalam telur
yang sudah dibuahi.
Ada dua aliran kemudian tumbuh dari
teori preformasi ini, yaitu:
- Ovulisme
Aliran ini berpendapat bahwa
pada ovum terkandung alat-alat dalam bentuk mini, sedangkan spermatozoa itu
hanya untuk merangsang pertumbuhan embrio.
- Animalculisme.
Aliran ini berpendapat bahwa
pada spermatozoon terkandung alat mini, dan tubuh wanita hanyalah sebagai tempat
tumbuh.
Aristoteles (384 – 322 Sebelum Masehi), dalam dua bukunya berjudul “De
Generatione Animalium” dan “De Historia Animalium” sudah lebih maju dari
pendapat Malpighi dan mendekati teori modern. Dari pengamatannya terhadap embrio
ayam, Aristoteles menarik kesimpulan bahwa pada embrio sudah ada jantung
dan pembuluh darah; tapi belum ada alat-alat
lain seperti paru-paru. Alat-alat ini tumbuh kemudian secara berangsur-angsur.
B.Teori Epigenesis
Teori ini menyatakan, bahwa dalam
telur tidak ada miniatur alat-alat. Alat-alat itu tumbuh secara berangsur. Teori ini ialah diperkenalkan oleh Caspar Friedrich Wolff (1733 – 1794). Ia mendasarkan
teorinya kepada penelitian embriologi. Katanya teori preformasi tak bisa diakui,
karena terbukti usus ayam tidak terbentuk berupa tabung yang sudah jadi, tapi
mula-mula berupa lipatan dari lapisan gepeng yang masih suatu jaringan pada
awal pengeraman. Ia menulis teorinya dalam bukunya yang berjudul “Theoria
Generationis”.
C. Teori Pertumbuhan Lainnya:
1. Teori
pangenesis dikemukakan oleh Carles Darwin (1809-1882) dikatakan di dalam sel kelamin terdapat tunas-tunas yang akan bekembang setelah sel
telur dibuahi sel seperma.
2. Teori
plasma benih dikemukakan oleh August Weismann (1834-1914) mengatakan gamet
tidak dihasilkan oleh jaringan tubuh tetapi oleh jaringan khusus (yang saat
sekarang dikenal sel kelamin) sehingga jika ada kecacatan pada jaringan tubuh
tidak akan diwariskan pada keturunannya.
3. Teori
pangenesis dikemukakan oleh Carles Darwin (1809-1882) dikatakan
di dalam
sel kelamin terdapat tunas-tunas
yang akan bekembang setelah sel telur dibuahi sel seperma.
4. Hukum Biogentik dikemukakan oleh Haeckel (1834-1919) mengaitkan ontogeni dengan fiologeni. Inti dari teori ini adalah ontogeni merekapitulasi filogeni.