Wednesday, March 13, 2013

Growth Phase and Growth Theory

A. Fase pertumbuhan terdiri dari fase pertumbuhan prenatal dan postnatal. Prenatal adalah pertumbuhan sejak telur matang dan dibuahi sampai lahir, sedangkan postnatal adalah pertumbuhan sejak lahir sampai dewasa. Gabungan pertumbuhan prenatal dan postnatal disebut ontogeny, sedang fase prenatal diliputi oleh ilmu Embriologi. 

B. Teori pertumbuhan terdiri dari: 
 A.Teori preformasi
Berbagai embrio sudah ada dalam telur telah dan terbentuk sempurna, sebagai miniatur yang terkandung dalam biji. Teori ini diperkenalkan Marcello Malpighi  (1628 – 1694). Teorinya itu dimuat berupa karangan dimajalah “Proceeding” yang diterbitkan oleh The Royal Society of London, dengan judul : “De Ovo Incubato”  (perkembangan embrio ayam). Katanya setiap organ dalam embrio ayam itu sudah terbentuk sempurna dalam telur yang sudah dibuahi.
Ada dua aliran kemudian tumbuh dari teori preformasi ini, yaitu:
- Ovulisme
Aliran ini berpendapat bahwa pada ovum terkandung alat-alat dalam bentuk mini, sedangkan spermatozoa itu hanya untuk merangsang pertumbuhan embrio.
- Animalculisme.
Aliran ini berpendapat bahwa pada spermatozoon terkandung alat mini, dan tubuh wanita hanyalah sebagai tempat tumbuh.  
Aristoteles (384 – 322 Sebelum Masehi), dalam dua bukunya berjudul “De Generatione Animalium” dan “De Historia Animalium” sudah lebih maju dari pendapat Malpighi dan mendekati teori modern. Dari pengamatannya terhadap embrio ayam, Aristoteles menarik kesimpulan bahwa pada embrio sudah ada jantung dan pembuluh darah; tapi belum ada alat-alat  lain seperti paru-paru. Alat-alat ini tumbuh kemudian secara berangsur-angsur.
B.Teori Epigenesis
Teori ini menyatakan, bahwa dalam telur tidak ada miniatur alat-alat. Alat-alat itu tumbuh secara berangsur. Teori ini ialah diperkenalkan oleh Caspar Friedrich Wolff (1733 – 1794). Ia mendasarkan teorinya kepada penelitian embriologi. Katanya teori preformasi tak bisa diakui, karena terbukti usus ayam tidak terbentuk berupa tabung yang sudah jadi, tapi mula-mula berupa lipatan dari lapisan gepeng yang masih suatu jaringan pada awal pengeraman. Ia menulis teorinya dalam bukunya yang berjudul “Theoria Generationis”.
C. Teori Pertumbuhan Lainnya:

1. Teori pangenesis dikemukakan oleh Carles Darwin (1809-1882) dikatakan di dalam sel kelamin terdapat  tunas-tunas yang akan bekembang setelah sel telur dibuahi sel seperma. 
2. Teori plasma benih dikemukakan oleh August Weismann (1834-1914) mengatakan gamet tidak dihasilkan oleh jaringan tubuh tetapi oleh jaringan khusus (yang saat sekarang dikenal sel kelamin) sehingga jika ada kecacatan pada jaringan tubuh tidak akan diwariskan pada keturunannya. 
3. Teori pangenesis dikemukakan oleh Carles Darwin (1809-1882) dikatakan di dalam sel kelamin terdapat tunas-tunas yang akan bekembang setelah sel telur dibuahi sel seperma.

4.  Hukum Biogentik dikemukakan oleh Haeckel (1834-1919) mengaitkan ontogeni dengan fiologeni. Inti dari teori ini adalah ontogeni merekapitulasi filogeni.

No comments:

Post a Comment