Saturday, March 23, 2013

Stem Cell



      Stem cell merupakan sel awal mula yang menumbuhkan semua organ tubuh manusia dalam perkembangan embrio manusia. Stem cell memiliki 3 kemampuan unik yaitu mereka memiliki kemampuan membelah dan memperbaharui (meregenerasi) diri mereka sendiri berulang-ulang untuk waktu yang lama, mereka belum terspesialisasi, dan mereka dapat berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel. 
         Kemampuan stem cell untuk berdiferensiasi dipengaruhi oleh 2 signal yaitu signal internal dan signal eksternal. Signal internal berupa gen-gen yang berisi kode-kode untuk mengatur struktur dan fungsi seluler. Signal eksternal dapat berupa senyawa kimia yang disekresikan oleh sel lain, kontak fisik dengan sel tetangga, atau pengaruh molekul tertentu dalam lingkungan mikro (seluler) disekitarnya. Hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan. Misalnya, bisakah kita mengidentifikasi signal khusus yang mendorong differensiasi sel menjadi jenis sel tertentu sehingga kita dapat mengaplikasikannya secara in – vitro? Ada 3 tingkatan dalam stem cell :
  1. Sel telur yang sudah mengalami fertilisasi bersifat totipotent, memiliki kemampuan total untuk berdiferensiasi menjadi jenis sel apapun
  2. Pluripotent stem cell, dapat berdiferensiasi menjadi jenis sel apapun (dapat membetuk 3 lapisan germinal : ektoderm, mesoderm, dan endoderm) kecuali jenis sel yang dibutuhkan selama perkembangan fetus (jaringan ekstraembrionik seperti plasenta dan tali pusat). Contohnya adalah embryonic stem cell. 
  3. Multipotent stem cell yang hanya dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel tertentu.

No comments:

Post a Comment